PIDATO BAHASA INDONESIA
“MENGHINDARI TAWURAN DIKALANGAN PELAJAR”
“MENGHINDARI TAWURAN DIKALANGAN PELAJAR”
Assalammu’alaikun warahmatullahi
wabarakatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Ibu Lilik Musyarofah selaku penilai dan teman-teman kelas XII Administrasi Perkantoran 1 yang saya banggakan.
Pertama-tama marilah kita ucapkan puji serta syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah karunianya kita dapat berkumpul dihari yang cerah ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Hadirin
sekalian, dikesempatan yang berbahagia ini saya akan menyampaikan bagaimana
cara menghadapi tawuran antarpelajar.
Tawuran,
mungkin Anda sering mendengar kata ini, begitulah pada masa ini disebut.
Sedangkan pada masa dahulu tindakan itu bisa termasuk kategori peperangan.
Tindakan itu dapat dikatakan peperangan karena menyebabkan orang lain terluka
dan dilakukan oleh antarkelompok untuk memperebutkan sesuatu dengan menggunakan
senjata atau alat bantu lainnya. Biasanya ketika kita mendengar kata tawuran
ini, kita akan menjurus pada pelajar, hal ini disebabkan begitu maraknya
tawuran yang terjadi saat ini dilakukan oleh pelajar. Tawuran antarpelajar
dapat kita ketahui dari banyak media baik media cetak ataupun elektronik, yang
dimana sudah banyak jatuh korban. Kasus-kasus seperti inilah yang menyebabkan
sumber daya manusia di Indonesia tidak pernah berkembang, bahkan mengalami
penurunan. Padahal kasus tawuran ini sering terjadi hanya karena masalah sepele
yang dibesar-besarkan, dan juga akibat kurangnya pengawasan dari pihak guru di
sekolah, maupun dari pihak orang tua yang terlalu membebaskan anaknya bergaul.
Namun,
tidak bisa dielakan lagi bahwa pada saat ini tawuran rupanya sudah berkembang,
layaknya seperti rumput yang ditebas kemudian tumbuh lagi, seperti jamur yang
semakin merambat. Karena faktanya pada bangsa yang merdeka pun masih terjajah
moral pada setiap warganya, diantaranya dengan moral yang aroganismenya masih
tinggi, dan sifat kecemburuan antar kelempok maupun individu yang sangat besar
akan menyebabkan terjadinya permusuhan atau tawuran. Kita tahu bahwa masa
remaja adalah masa yang rentan terhadap perubahan perilaku. Karena pada masa
inilah generasi muda sedang menentukan pilihannya menuju masa depan. Apabila
para remaja tidak diberi pengetahuan tentang bahaya sesuatu maka mereka
cenderung berperilaku negatif. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembentuan
sikap sejak dini, hal ini merupakan tanggung jawab institusi pendidikan dan
orang tua. Pihak yang berwajib juga mempunyai peranan penting dalam menekan
kasus tawuran, karena dilihat dari hukuman yang berlaku, masih belum membuat
para pelaku tawuran tersebut jera. Sebaiknya para pelaku tawuran dihukum sampai
jera agar mereka tidak tawuran lagi.
Tawuran
antar pelajar yang terjadi merugikan banyak pihak baik yang terlibat maupun
yang tidak terlibat. Seperti kerusakan infrastruktur atau bahkan kematian. Sungguh
memperihatinkan, sebagai pondasi yang akan membentuk masa depan bangsa ini
nantinya,tindakan yang dilakukan para remaja sungguh tidak dapat ditoleransi.
Kita sebagai generasi penerus bangsa hendaknya menghindari berbagai tindakan
tawuran. Tindakan tersebut sama sekali tidak bermanfaat, jikalau pun ingin
menunjukkan kehebatan kita hendaknya lewat prestasi yang didapat, itu justru
lebih bergengsi dan bermanfaat untuk kita kedepannya. Dan tugas kita sebagai
pelajar, hendaknya kita memberi contoh yang baik kepada adik adik kita, karena
merekalah juga yang akan menjalankan negeri ini kedepannya. Biarkan
pemimpin-pemimpin kita disana membuat negeri ini kacau balau dengan tindakan
korupsi, namun kita harus menjaga perilaku generasi kita agar tidak lebih parah
dari generasi sebelumnya. Dikarnakan tawuran itu sendiri sudah bisa dikatakan
sebagai Budaya yang tadinya tidak ada, dalam artian suatu perputaran masa yang
membuat sikon menjadikan perubahan kepada hal negatif. Maka hal ini tidak bisa
dibiarkan begitu saja oleh Negara maupun kita sebagai warga yang masih peduli
terhadap Anti Kekerasan dan Mencintai Perdamaian.
Baiklah teman –
teman sekalian, Sebagai seorang pelajar, kita perlu mengetahui bagaimana cara
menjauhkan diri dari tawuran agar kita tidak terjerumus didalamnya. Dan cara
untuk mengantisipasinya seperti:
1)
Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2)
Jika ada orang yang melihat kita
dengan sorot mata yang sangat tajam hiraukan saja.
3)
Bersikaplah sebagai seorang pelajar.
4)
Harus berfikir sebelum bertindak,
lihat manfaat dan akibat yang akan kalian dapatkan jika melakukan perbuatan itu
5)
Hilangkan rasa gengsi jika ada yang
memancing untuk perang.
6)
Usahakan tidak mudah tersinggung
7)
Selalu tanamkan didalam hati untuk
menjadi seorang anak yang baik dan dapat membanggakan orangtua bukan mempermalukan
Namun
ini hanyalah pendapat saya dan secara pengalaman maupun pengetahuan saya yang
tidak seberapa, yang seharusnya kita lakukan, kita kembali pada diri masing-
masing untuk tidak melakukan tindakan kriminal tersebut.
Sekian
yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kesalahan kata, kesempuraan
bukan milik saya, kesempurnaan hanya milik Allah. Akhir kata saya ucapkan
Wassalammu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar